Selasa, 18 Maret 2014




Tips Agar KPR Anda Disetujui Bank


Rumah merupakan kebutuhan primer setiap keluarga. Biasanya pada tahun pertama pernikahan, pasangan muda akan memikirkan untuk membeli rumah. Dengan keuangan yang masih terbatas, kredit pemilikan rumah (KPR) merupakan solusi yang paling tepat.
 
Tentunya, untuk mendapat persetujuan KPR dari bank Anda harus memenuhi persyaratan. Berikut tips agar Anda mendapatkan pembiayaan KPR dari bank:
 
1. Analisa perencanaan keuangan pribadi dan pasangan Anda seperti jumlah pendapatan yang diterima dan jumlah pengeluaran setiap bulannya sebelum Anda melakukan permohonan kredit.
 
2. Sesuaikan kemampuan Anda untuk membayar angsuran per bulannya, dan hindari keinginan untuk memperbesar jumlah kredit di luar batas kemampuan Anda mengangsur setiap bulan.
 
3. Cek nilai hutang Anda yang sedang berjalan, jika sebelumnya Anda memiliki hutang dan telah dilunasi pastikan bahwa hutang Anda telah selesai disertai surat bukti pelunasan. Disarankan semua kewajiban Anda tidak bermasalah minimal 6 bulan sebelum pengajuan KPR ke bank.
 
4. Mulailah menabung di salah satu bank dengan memasukkan pendapatan tetap anda setiap bulannya sehingga mudah dianalisa pihak bank.
 
5. Hentikan penambahan utang baru karena bank akan memberikan kredit apabila si calon debitur memiliki penghasilan 3-4 kali lipat dari jumlah angsuran Anda per bulan.
 
6. Persiapkan data-data Anda seperti KTP suami istri, Kartu Keluarga, slip gaji, dan persyaratan pendukung lainnya. 
Persyaratan Umum KPR di Bank

Persayaratan untuk mendapatkan rumah dengan sistem kredit, masing-masing jenis pekerjaan berbeda untuk pengumpulan datanya. Berikut Rumahku memberikan gambaran perihal dokumen standar yang biasanya harus dilengkapi saat akan pengajuan kredit (kode menunjukan syarat pada tiap status). Karyawan dengan kode “K”, wiraswasta dengan kode “W” dan professional dengan kode “P”.

Dokumen standar terdiri dari :

Fotokopi KTP Suami dan Istri [K][W][P]
Fotokopi Surat Nikah [K][W][P]
Fotokopi Kartu Keluarga [K][W][P]
Fotokopi NPWP [K][W][P]
Rekening Koran atau tabungan bank 3 bulan terakhir [K][W][P]. Tentu hal ini merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh bank dimana gaji atau pendapatan kita disetorkan. Bisa menggunakan beberapa account bank, bila gaji, honor atau pendapatan Anda tersebar ke beberapa bank).
Slip Gaji (3 bulan terakhir) [K]: Dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Bila kita bekerja di banyak tempat sekaligus, mintalah slip gaji ke banyak perusahaan tempat Anda bekerja karena setiap slip gaji ini bisa dihitung total income-nya.
Surat Keterangan Kerja [K] : Surat yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat bekerja. Bisa di tanda tangani oleh otoritas tertinggi atau Kepala Tata Usaha atau Divisi HRD (SDM). Biasanya pihak bank menginginkan jumlah pendapatan bulanan tertera dalam surat keterangan kerja tersebut.
Rekening Koran atau Tabungan Bank Perusahaan (3 bulan terakhir) [W] : Dokumen yang dikeluarkan oleh bank setelah terjadi transaksi perusahaan. Akun bank yang dimaksud biasanya atas nama perushaaan, meskipun memungkinkan juga apabila kita menggunakan akun individu dalam berbisnis.
Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan [W]
Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan atau TDP [W]
Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP [W]
Laporan Keuangan Perusahaan 1 tahun terakhir [W]
Surat Ijin Praktek dari Institusi Pemerintah Terkait [P]

Setelah dokumen tersebut diatas di serahkan kepada bank, melalui developer atau pengembang perumahan tentunya, pihak bank akan melakukan pengecekan ke Bank Indonesia (BI) berhubungan dengan status Anda (nama Anda). Tentunya kredibilitas keuangan diuji disini. Kredit akan sulit di setujui bila kita memiliki track record buruk di peminjaman bank, kartu kredit, dan sebagainya.

Setelah itu, pihak bank akan menghubungi kita dan mengabarkan hasil BI checking dengan melakukan konfirmasi dan sedikit interview. Biasanya pihak bank akan meminta tambahan dokumen apabila dirasa masih ada yang kurang dalam pembuktian kekuatan finansial Anda. Seluruh proses pengiriman dokumen bisa menggunakan email (attachment), jadi tidak perlu menggunakan jalur darat (offline) yang menghabiskan waktu. Bantu pula pihak bank mengenai dokumen pelengkap yang diminta. Selalu jujurlah kepada mereka terhadap kemampuan finansial Anda. Dan jalinlah komunikasi dengan pihak bank yang membantu Anda mengurus kredit rumah.

Rule umum untuk jumlah pinjaman yang disetujui bank adalah, apabila kekuatan finansial (pendapatan) bulanan Anda 3X jumlah pembayaran kredit bulanan. Jadi, bila cicilan kredit perbulan Rp 5 juta, itu artinya pendapatan perbulan kita minimalis Rp 15 juta.

Dalam tahap ini, pihak bank akan menghubungi lagi apabila pengajuan kredit diterima. Dan mereka biasanya meminta Anda mengisi formulir persetujuan kredit. Proses terakhir adalah akad kredit. Akad kredit merupakan titik awal dimulainya kredit. Bulan berikutnya, Anda sudah bisa membayar angsuran bulanan. Artinya, Anda sudah bisa mulai menempati rumah, khususnya bila Anda membeli rumah siap huni. Semoga bermanfaat.
BELI RUMAH DENGAN CASH BERTAHAP
Selain KPR, beli rumah bisa langsung mengangsur ke developernya. Mau? Mengangsur langsung ke developer biasanya saya sebut CASH BERTAHAP! CASH BERTAHAP ini variatif. Bisa 3 kali, 6 kali, 12 kali bahkan ada yang sampai 60 kali. Saya sendiri mempraktekkan maksimal 12 kali cicilan cash bertahap.

Cara cash bertahap ini memudahkan bagi calon pembeli yang tidak lolos KPR. Memang sih, angsurannya jadi lebih besar. Walau angsuran lebih besar (karena faktor bagi hanya 12 kali *misalnya*) tapi cash bertahap memiliki beberapa keuntungan. Apa saja?!

Keuntungan cash bertahap adalah tanpa provisi, tanpa biaya admin, biaya pajak2 bisa dimasukkan dalam harga, tanpa verifikasi data dll. Untuk membeli dengan cara KPR, Anda musti mempersiapkan dana antara 10%-30% uang muka + kisaran 7% untuk biaya administrasi KPR + pajak2. Untuk membeli dengan cash bertahap, dana yang disiapkan di awal tidak banyak. Bisa tanpa DP, langsung angsur!

Membeli rumah dengan cara cash bertahap bagi Anda yang ingin punya rumah tapi tidak bankable. Sebelum lunas, konsumen dengan penjual membuat perjanjian bawah tangan. Setelah lunas baru di-AJB-kan. Ada kemungkinan biaya tak terduga, yakni pajak. Setelah 1 tahun pajaknya naik, ada kemungkinan bayar pajak traksansinya lebih mahal.

Untuk cash bertahap lebih dari 6 bulan, developer biasanya menaikkan harga kisaran 10%. Kenaikan harga ini sebenarnya tidak signifikan dibandingkan beban biaya KPR. Bunga KPR mgkn 8%, tapi provisi dan adminnya bisa 7%. Jadi walau bagaimanapun lebih murah cash bertahap daripada KPR. Ini salah satu keunggulan cash bertahap.

Pilihan ada di Anda. Mau KPR dgn angsuran ringan tapi biaya besar di depan ATAU CASH BERTAHAP dgn angsuran besar tp biaya ringan.
Beli Rumah Lewat KPR? Ini Keuntungannya

Kini fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli rumah. Baik KPR bersubsidi ataupun KPR komersial dan syariah. Layanan KPR di beberapa bank kini juga kian beragam. Seplain itu dipermudah dengan persetujuan KPR yang bisa dilakukan dalam satu hari oleh beberapa bank tertentu.

Bagi Anda yang masih belum mengetahui lebih jauh dan ragu dalam menggunakan fasilitas KPR bersubsidi tentunya perlu mengenal lebih jauh perihal keuntungan membeli rumah lewat KPR. Dikutip dalam buku Sukses Beli Rumah karya Bob Sadiono, di Jakarta, terdapat lima keuntungan yang bisa diambil dengan membeli rumah lewat KPR, yaitu :


1. Harga Rumah Pasti Naik

Sangat kecil kemungkinan harga rumah turun. Kemungkinan terburuknya adalah terjadi krisis ekonomi. Akan tetapi, setekah krisis selesai, harga properti justru melambung tinggi.

2. Tak Perlu Uang Tunai Dalam Jumlah Besar

Membeli rumah lewat KPR cukup dengan mencicil dalam jumlah yang relatif terjangkau.

3. Rumah Yang Dibeli Sudah Terproteksi


Harga rumah yang Anda beli sudah terproteksi dari kebakaran, bencana alam, kecelakaan, kematian, bahkan musibah lainnya, sebab semua sudah dilindungi asuransi.

4. Bisa Diagunkan


Jika rumah pertama Anda telah dilunasi oleh asuransi, akan semakin besar peluang untuk memiliki beberapa rumah dijual lainnya dalam waktu yang bersamaan. Sebab, Anda bisa mengagunkan rumah pertama tersebut dan menjadikannya modal untuk membeli 2-3 rumah sejenis dengan harga yang sama. Aset Anda pun bertambah dengan cepat.

5. Dapat Nilai Plus
Khususnya bagi kalangan pengusaha, ketika nama Anda telah tercatat sebagai debitur yang telah mendapatkan pinjaman dari bank, dan memiliki catatan yang bagus dalam pelunasan cicilan KPR, maka Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan kredit-kredit lainnya untuk menopang usaha Anda nantinya.

                                          Site Plan Cluster Alam Semai
Kavling No.1   type 51/80,                                     
Kavling No.2   type 40/80
Kavling No.3   type 40/80                                      Kavling No.4   type 40/80
Kavling No.5   type 40/80                                      Kavling No.6   type 45/80
Kavling No.7   type 50/80                                      Kavling No.8   type 40/80
Kavling No.9   type 49/80                                      Kavling No.10 type 50/80

 Cluster Alam Semai memberi waktu kepada calon konsumen untuk melakukan booking fee hingga 31 Maret 2014 ini, Karena kami akan menaikan harga jual awal April mendatang untuk penyesuain ke harga normal.

Jumat, 14 Maret 2014

Cluster Alam Semai
Alamat : Jl. Antara Dalam RT. 01 RW 19 Kel. Jatimakmur Kec. Pondok Gede Kota Bekasi.

Site Plan

Rencana 10 Unit Bangunan

Brosure

Denah Kavling No.1 Type 40/80 ( Terjual )

Denah Kavling N0.2,3,4 dan 5

Denah  kavling No.6 Type 45/70 ( Terjual )
Rumah yang akan di renovasi kavling No.7 Type 50/83 dan No.8 Type 40/77


Denah dan Perspektif Kavling No.9 Type 49/77 ( Terjual )

Denah dan Perspktif Kavling No.10 Type 50/120